Rabu, 23 Februari 2011

Aerated Autoclaved Concrete Blocks



Aerated Autoclaved Concrete Blocks (AACB)/Bata Ringan Aeroblock/ selcon
Aerated Autoclaved Concrete Blocks (AACB) atau bata ringan Aeroblock merupakan pengganti batu bata biasa, yang memiliki ukuran lebih besar namun ringan karena pada saat pembuatannya mengalami proses aerasi. Untuk itu, pekerjaan dapat lebih cepat selesai dan beban konstruksi dapat berkurang. Selain itu bata ringan merupakan bahan pelindung yang baik terhadap bahaya kebakaran karena terbuat dari bahan pasir silika yang tidak mudah terbakar.
Dibandingkan dengan dinding batu bata, dinding bata ringan memberikan perlindungan lebih besar terhadap suara dari luar. Bata ringan Aeroblock mempunyai kekuatan yang besar, kuat tekannya rata-rata ≥3,5 N/mm2 dengan panjang 600 mm, tinggi 200 mm, dan lebar 75 mm. Selain itu, keuntungan lain dari penggunaan bata ringan adalahadukan/campuran mortar utama lebih sedikit. Proyek ini menggunakan bata ringan karena permukaan bata ringan lebih halus sehingga dapat menghemat acian.
Dengan menggunakan bata bringan membuat pekerjaan dinding lebih cepat selesai, pekerjaannya lebih mudah, waktu pekerjaan lebih singkat.
Spesifikasi bata ringan Aeroblock antara lain:
1. Berat jenis normal             :    600 ± 50 kg/m3
2. Kekuatan tekan                   :    ≥3,5 N/mm2
3. Konduktivitas termal          :    0,13 W/mk

Gambar 1.1 Bata ringan Aeroblock
Kawat Bendrat
Kawat bendrat berfungsi sebagai pengikat antar baja tulangan agar dapat membentuk struktur seperti yang dikehendaki. Kawat bendrat yang digunakan adalah berdiameter 1 mm dan dalam penggunaanya digunakan tiga lapis kawat agar lebih kuat dalam mengikatkan baja tulangan. Agar baja tulangan saling terikat dengan kuat maka kawat bendrat yang digunakan harus dengan kualitas yang baik dan tidak mudah putus.
Paku
Paku yang digunakan dalam proyek sangat beragam ukuran dan kegunaannya. Proyek ini menggunakan 4 jenis ukuran paku, yaitu  2″, 3″, 4″, dan 5″. Masing-masing digunakan untuk dimensi kayu yang berbeda-beda.
Kayu dan Plywood Film
1. a. Kayu
Kayu digunakan sebagai perkuatan dan pengaku pada bekisting. Penguat/pengaku ini digunakan untuk mencegah lendutan plywood akibat pembebanan selama pengecoran agar didapat hasil pengecoran yang sempurna. Proyek Kalibata Residences ini menggunakan 3 jenis ukuran kayu, yaitu  4/6-400, 5/7-400, dan 6/12-400
1. b. Plywood Phenol Film
Plywood phenol film digunakan sebagai bahan bekisting karena akan menghasilkan permukaan beton yang halus. Plywood phenol film yang digunakan adalah kayu lapis dengan permukaan dilapisi laminated plastic yang mempunyai ketebalan 18 mm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar